Jumat, 09 November 2012

Virtual Reality vs Augmented Reality



Augmented Reality

Teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna.

Virtual Reality (VR)

Pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu. Beberapa sistem virtual reality canggih yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya. 
Sebuah simulasi komputer realitas, menggunakan grafis 3D dan efek suara, dengan antarmuka pengguna seperti kacamata khusus dan sarung tangan, untuk menciptakan lingkungan manusia hidup untuk hiburan, eksperimentasi, dan pelatihan.
Teknologi ini memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.

Perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality

  • Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya.
  • Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.



LCD VS LED

Tidak seperti jaman dahulu, di jaman sekarang hampir semua orang sudah memiliki televisi. Bukan hanya di rumah, namun anak-anak kos jaman sekarang pun sudah tak jarang yang memiliki televisi sendiri di kamar kosnya. Bila mengenang masa lalu, televisi biasanya berukuran tebal dan besar sehingga memerlukan tempat yang cukup luas untuk meletakkannya. Namun, seiring perkembangan jaman, muncul pula jenis-jenis televisi yang lebih modern dengan desain minimalis.
Saat ini, rata-rata orang sudah menggunakan televisi jenis LCD atau LED. Sudah tak asing lagi kan dengan kedua jenis televisi ini? Televisi dengan desain jauh lebih ramping dibandingkan dengan televisi-televisi jaman dahulu kala, dan menampilkan kualitas gambar yang lebih baik ini sudah beredar dengan sangat luas pada masa sekarang.
Yuk, coba kita bahas sedikit mengenai kedua televisi ini.

LCD (Liquid Crystal Display)
Generasi LCD TV sebenarnya sudah lebih dulu muncul daripada Plasma TV, namun karena ukuranny yang kecil dengan harga mahal maka TV tersebut kalah pamor dan orang lebih memilih Plasma TV. Tetapi, seiring perkembangannya, LCD TV generasi kedua dilengkapi dengan kemajuan-kemajuan teknis dan juga berbagai ukuran yang lebih besar dengan harga ekonomis membuat orang mulai kembali berpaling pada LCD TV.

Keunggulan :
  • tersedia dalam segala ukuran, baik kecil maupun ukuran besar
  • multifungsi karena bisa juga digunakan sebagai monitor komputer
  • daya listrik yang dibutuhkan lebih kecil jika dibandingkan dengan Plasma TV
  • warna dan gambarnya yang dihasilkan lebih realitis juga tanpa bayangan (anti glare)
  • tidak memancarkan radiasi
Kekurangan :
  • gambar yang dihasilkan terkadang kabur karena tingkat refresg rate dan respon time yang rendah
  • dalam ukuran besar, harganya akan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan plasma tv
  • namun bila dibandingkan dengan LED TV, harga yang dibandrol untuk LCD lebih murah
  • jika dilihat dalam sudut padang yang lebar biasanya kualitas gambar akan menurun
  • masih menggunakan mercuri dalam proses pembuatannya

LED (Light Emiting Dioda)
Generasi LED TV merupakan pengembangan dari jenis LCD TV, dimana pada televisi layar datar ini cahaya fluorescent telah diganti dengan LED backlight. Berdasarkan penempatan LED backlight, LED TV bisa dibedakan menjadi 2 yaitu RGB LED di mana LED backlight-nya terletak di belakang panel layar dan EDGE LED yang letak LED-nya berada di sekitar layar.

Kelebihan :
  • ukuran layar yang sangat tipis bisa mencapai ketebalan 2,5 cm dan bobotnya bisa mencapai setengah dari LCD TV
  • teknologinya lebih ramah lingkungan karena bebas mercuri
  • daya listrik yang dibutuhkan lebih rendah sekitar 20 – 30 % jika dibandingkan dengan LCD TV konvensional
  • tingkat contrast yang lebih tinggi dibanding LCD TV atau bahkan Plasma TV
  • kualitas gambar yang lebih baik dibanding dengan tv layar datar lainnya
Kekurangan :
  • cenderung lebih mahal dibanding dengan jenis tv layar datar lainnya, harga yang dibandrol untuk LED TV sekitar 20 % lebih mahal dibanding dengan LCD TV.

Bagaimana? Apakah bisa membantu Anda dalam memilih televisi jenis apa yang ingin dibeli? Semoga bermanfaat! ^^