Selasa, 09 Oktober 2012

Kenalan sama JavaScript

Hallo, semua..!! Apa kabarnya? ^^
Kali ini aku mau nge-post tentang JavaScript nih. Yuk, semua merapat~~


Sebelumnya, udah pada tau kan kalau? Bagi yang masih bingung apa bedanya Java dan JavaScript, nih aku kasih tau ya beberapa perbedaannya.
Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya. JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berisi kode-kode yang terintegrasi dengan HTML dan juga dapat diintepretasikan langsung oleh client, sedangkan Java merupakan bahasa pemrograman yang berisi kode (applet) yang terpisah dari dokumen HTML dan dikompilasi dan dijalankan oleh client serta membutuhkan Java Virtual Machine untuk menterjemahkannya. Selain itu, pada Java juga diperlukannya pendeklarasian tipe data yang digunakan, sementara di JavaScript tidak diperlukan pendeklarasian tipe data.

Nah, sekarang baru deh kita masuk ke penjelasan mengenai JavaScript...

Apa itu JavaScript?
JavaScript merupakan modifikasi bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Jika berbicara dalam konteks web, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Hal lain yang perlu diperhatikan, JavaScript merupakan bahasa pemrograman dengan "case sensitive", yang artinya penulisan huruf besar dan huruf kecil tidak dapat disamakan. Misalnya, fungsi 'var' tidak boleh ditulis dengan menggunakan huruf besar 'Var' atau 'VAR' ataupun penulisan lainnya. Maka, kita harus teliti dalam penulisannya, karena kesalahan dalam satu huruf saja dapat membuat program tidak dapat dijalankan.

Salah satu kelebihan JavaScript, yaitu dapat merespon perintah user dengan cepat dan membuat halaman web menjadi lebih responsif, dibandingkan dengan yang dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS. Contohnya, fungsi validasi pada form, ketika kita mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, kita akan mengetik data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan "dicek" terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. Sehingga, jika memang data yang kita isi tidak valid, kita bisa langsung mengecek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.

Contoh Penulisan menggunakan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
     <script type="teks/javascript">
             alert("Halo Dunia!");
     </script>


Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi ".js" (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
       <script type="teks/javascript" src="alamat.js">
       </script>

Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif.

Yak, sekian dulu nih yang bisa aku bagikan. Semoga bermanfaat buat kalian semua ya. Sampai jumpa lagi! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar