Industri games belakangan ini sangat tumbuh dengan cepat, tidak hanya di negara kita saja, tetapi di dunia pun industri game banyak diminati. Oleh karena itu sangatlah menarik bila kita mulai mengenal dan juga mengetahui lebih banyak tentang industri games yang menjanjikan dan juga membuka peluang bagi orang-orang yang suka bermain games. Mereka yang ingin berkecimpung di dalam industri ini dituntut memiliki kreativitas yang lebih dan juga mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan oleh industri games belakangan ini.
Definisi games sendiri dalam bahasa inggris adalah permainan, sedangkan arti kata industri adalah suatu kegiatan usaha yang menghasilkan suatu nilai. Jadi definisi industri games adalah suatu kegiatan usaha yang games yang menghasilkan keuntungan ataupun hasil yang baik.
Industri games indonesia diawali awal tahun 2000-an dimana negara seperti China, Korea, As, Eropa dan lain-lain masuk ke indonesia. Sehingga mengakibatkan booming game. Perusahaan game developer luar seperti Gameloft membuka cabangnya di Indonesia dan juga publisher game besar seperti SquareEnix susah meliris game Final Fantasy yang sangat terkenal sudah ada dalam bahasa Indonesia.
Jika dilihat dari sisi internal, jumah developer lokal juga meningkat cukup pesat dalam dua tahun terakhir, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogyakarta, dan kota-kota lainnya. Institusi pendidikan pun sudah mulai banyak yang membuat spesialisasi jurusan IT dengan bidang Game Development. Salah satu yang membanggakan pecinta game tanah air adalah dengan keluarnya game online pertama di Indonesia bergenre MMORPG, dengan nama Nusantara Online (Nusol).
Dari sisi market, potensi terbesar Indonesia bisa dibilang ada pada jumlah pengguna sosial media seperti facebook dan pengguna mobile phone yang sangat tinggi. Bisa dibilang dua market itu potensinya cukup besar untuk dimonetize. Jadi, jika anda tertarik untuk terjun ke bisnis industri game, langkah paling mudah adalah dengan menjual game anda ke appstore atau marketplace seperti iTunes Appstore, Nokia Store, atau Android Marketplace.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses pembuatan sebuah game, mulai dari visualisasi, karakter, alur cerita, sampai judul game sendiri. Yang terpenting selama dalam proses desain, kita harus selalu mengingat target pemain dari game kita, agar jangan sampai terlalu condong ke salah satu kelompok pemain tertentu (karena tergetnya untuk semua pihak). Jika tidak, maka peminat game anda akan sedikit karena terbatas.
Soal keuntungan/revenue yang dihasilkan dari penjualan mobile game biasanya tidak cepat, alias ROI (Return of Investment) nya cukup lama.
Ada dua model yang bisa dilakukan dalam menjual game :
- Menjual game berbayar atau dengan kata lain mendapat uang dari tiap pembelian game anda.
- Merilis game gratis tapi dengan menggunakan jasa perusahaan mobile game advertising, jadi anda bisa mendapat uang dari pemasangan iklan di game anda.
Secara umum ada beberapa genre game yang sukses di Indonesia, yaitu:
- FPS (First Person Shooter), misalnya Counter Strike dan Point Blank. Counter Strike adalah salah satu game yang paling banyak dimainkan saat trend game center baru muncul sekitar tahun 2000-an. Sekarang, Counter Strike (CS) malah telah meluncurkan versi onlinenya (CS Online) pada tahun 2011 lalu.
- RPG (Role Playing Game). Genre ini cukup populer di kalangan game Indonesia, mulai dari game RPG klasik seperti Final Fantasy sampai MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) seperti game Ragnarok Online, RF Online (game keluaran 2000-an) sampai game MMORRG keluaran terbaru (2008 keatas), seperti Perfect World, Lineage II, Rohan, Atlantica, 3 Kingdoms, dan sebagainya.
- RTS (Real Time Strategy), contohnya Warcraft atau DotA (Defense of the Ancient). Jenis game ini tidak hanya nge-top di dunia, tetapi juga sangat populer di Indonesia, dengan banyaknya komunitas dan kompetisi jenis dalam game tersebut.
Selain itu ada beberapa faktor dari sebuah game yang membuat orang-orang suka, yaitu:
- Free-to-play. Sebagian besar gamer di Indonesia lebih menyukai model F2P seperti ini dibandingkan model subscription seperti WoW.
- Komunitas yang aktif. Gamer di Indonesia lebih menyukai game yang komunitasnya aktif, jadi mereka bisa berinteraksi dengan gamer lain dan bersaing di dalam game.
- Kompetisi. Gamer Indonesia senang bersaing, dan menyenangi game yang bisa memfasilitasi mereka bersaing dengan teman-temannya, walaupun tidak harus dalam bentuk kompetisi formal.
Games-games terus bermunculan belakangan ini di Indonesia, bahkan banyak sekali games buatan Indonesia berbentuk mobile game yang belakangan ini sedang maju dengan pesat perkembangannya masuk ke game IOS maupun ke game android, antara lain adalah Labirin Hantu (Android), SushiChain (IOS) yang sudah masuk ke 10 peringkat game terbaik di ITunes, dan juga masih banyak lain.
Melalu artikel di atas, dengan keuntungan dan masa depan yang menjanjikan, apakah anda tertarik untuk memasuki industri games?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar