Minggu, 20 Januari 2013

Display Design

Haihai~ Apa kabar semuanya? Kali ini, saya akan membahas tentang 6 prinsip dalam perancangan sebuah tampilan (Display). Enam prinsip ini sebenarnya mirip dengan "Delapan Aturan Emas Desain User Interface", jadi prinsip-prinsip ini merupakan prinsip yang dapat kita gunakan dalam merancang atau menilai suatu rancangan sebuah tampilan.

Keenam prinsip ini merupakan kategori prinsip perancangan menurut Mullet dan Sano (1995), yaitu:
  • Elegan dan sederhana: kesatuan, dipikirkan dengan baik, dan cocok.
  • Skala, kontras dan proporsi: kejelasan, harmoni, aktivitas, dan pembatasan.
  • Organisasi dan struktur visual: pengelompokan, hierarki, hubungan, dan keseimbangan.
  • Modul dan program: aplikasi yang fokus, fleksibilitas, dan konsisten.
  • Gambar dan representasi: kesegeraan, keumuman, kohesi, dan karakterisasi.
  • Gaya: keunikan, keterpaduan, kelengkapan, dan kesesuaian.
Prinsip-prinsip tersebut tidak lah mutlak harus kita gunakan semua, prinsip tersebut hanya sebatas untuk membantu kita dalam perancangan suatu tampilan, misalnya tampilan sebuah halaman website. Penilaian setiap orang pun dapat berbeda-beda, mengingat selera yang bisa berbeda di antara satu orang dengan orang lainnya.

Sebagai tambahan, saya akan sedikit membahas mengenai Metrik Kompleksitas Tampilan yang juga bisa kita gunakan sebagai pedoman dalam mendesain sebuah tampilan.
Empat metrik untuk display alfanumerik oleh Tullis (1997):

  • Overall Density: jumlah tempat karakter yang digunakan sebagai persentasi dari tempat yang tersedia.
  • Local Density: rata-rata jumlah tempat karakter yang digunakan dalam sudut visual lima derajat di antara setiap karakter, dinyatakan sebagai persentasi dari tempat yang tersedia dalam lingkaran dan dibobot dengan jarak dari karakter.
  • Grouping: jumlah karakter yang “terkoneksi”, di mana koneksi adalah pasangan karakter yang terpisah dengan dua kali rata-rata jarak antara masing-masing karakter dan tetangga terdekatnya. Rata-rata sudut visual yang berhadapan dengan kelompok, dan dibobot dengan jumlah karakter di kelompok.
  • Layout Complexity: kompleksitas distribusi jarak horizontal dan vertikal dari tiap-tiap label dan item data dari titik standar pada tampilan.
Supaya lebih mudah dimengerti, sebaiknya kamu bisa langsung mencoba menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam menilai tampilan dari sebuah halaman website, misalnya Facebook yang tentunya sudah tak asing bagi kalian semua. Bagaimana menurut kamu tampilan dari Facebook jika dikaitkan dengan keenam prinsip di atas? Semoga bermanfaat! ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar